BerandaKacamata hitamJenis kacamata hitam

Kacamata hitam terpolarisasi: Terbaik untuk mengurangi silau

Adegan diklarifikasi melalui lensa terpolarisasi

Kacamata hitam terpolarisasi menjadi sangat populer di kalangan mereka yang menghabiskan banyak waktu di dekat air; dan karena alasan yang tepat—lensa terpolarisasi mampu memblokir cahaya yang dipantulkan oleh permukaan air lebih efektif dibandingkan jenis lensa kacamata lainnya.

Tetapi kacamata hitam bukan hanya untuk orang yang suka berlayar, memancing, atau pergi ke pantai. Siapa saja yang terganggu oleh silau di luar ruangan bisa memperoleh manfaat dari lensa kacamata hitam canggih ini.

Kacamata hitam terpolarisasi juga dapat membantu saat mengemudi, karena mampu mengurangi pantulan yang menyebabkan silau dari permukaan datar, seperti kap mesin dan jendela kendaraan serta trotoar berwarna terang.

Sebagian orang yang peka terhadap cahaya, termasuk seseorang yang pernah menjalani bedah katarak, juga bisa memperoleh manfaat dari kacamata hitam terpolarisasi.

Bagaimana cara kerja lensa terpolarisasi?

Sinar matahari berhamburan ke segala arah. Tetapi saat terkena permukaan yang datar, maka sinar yang dipantulkan oleh permukaan tersebut cenderung terpolarisasi—artinya berkas sinar yang dipantulkan agar bergerak ke arah yang lebih seragam (biasanya horizontal). Kondisi ini menimbulkan intensitas cahaya yang mengganggu dan kadang-kadang membahayakan karena menimbulkan silau dan mengurangi visibilitas.

Lensa terpolarisasi memiliki filter khusus yang memblokir jenis pantulan cahaya kuat ini sehingga mengurangi silau dan ketidaknyamanan.

Meskipun lensa kacamata terpolarisasi meningkatkan kenyamanan dan visibilitas, Anda mungkin menjumpai keadaan ketika penggunaan lensa ini tidak disarankan. Salah satu contohnya adalah ski menuruni lereng, karena Anda harus melihat petak-petak terang cahaya yang dipantulkan agar memperingatkan Anda akan kondisi bersalju.

Selain itu, lensa terpolarisasi akan mengurangi visibilitas gambar yang dihasilkan layar kristal cair (LCD) yang terdapat pada sejumlah layar digital, seperti mesin tunai (ATM) dan pompa di stasiun pengisian BBM.

Dengan lensa terpolarisasi, Anda akan semakin sulit melihat layar pada ponsel Anda (bergantung pada jenis teknologi layar yang digunakan).

Pelaut dan pilot mungkin juga mengalami gangguan serupa saat melihat layar LCD pada panel instrumen, yang tentunya dapat menjadi masalah tersendiri saat mereka harus mengambil keputusan dalam hitungan detik berdasarkan informasi yang tertera pada sebuah layar.

Meskipun ada pengecualian, tetapi kacamata hitam terpolarisasi tetap memberikan keunggulan yang luar biasa dalam hal mengurangi ketegangan mata dan ketidaknyamanan di bawah sinar matahari yang terik.

Kacamata hitam terpolarisasi: Pertimbangan lain

Kacamata hitam terpolarisasi dengan lensa progresif adalah pilihan yang tepat bagi orang berusia di atas 40 tahun yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan.

Dan kacamata hitam terpolarisasi dengan lensa fotokromik adalah pilihan yang tepat untuk siapa pun yang sering berada di bawah matahari.

Dan karena lensa terpolarisasi mengurangi pantulan dari air, maka dapat meningkatkan kemampuan Anda secara signifikan untuk melihat objek di bawah danau, sungai, atau laut (manfaat yang tepat baik untuk memancing maupun berlayar).

Untuk kenyamanan dan kinerja terbaik saat mengenakan kacamata hitam terpolarisasi, tanyakan kepada ahli perawatan mata profesional apakah pelapis antipantul dapat ditambahkan ke bagian belakang lensa. Langkah ini dapat menghilangkan pantulan yang mengganggu dari permukaan belakang kacamata hitam Anda saat matahari berada di belakang Anda.

Find Eye Doctor

Jadwalkan ujian

Temukan Dokter Mata